Rabu, 28 Mei 2014

"curahan hati wanita"

Wahai lelaki,
Aku memang suka dipuji, suka dikagumi, juga dispesialkan.
Tapi bukan karena alasan itu kau seenaknya mendekatiku.
Menyiksaku dengan kata-kata manismu
Membuatku berharap dengan janji palsumu.

Lalu, dengan mudahnya kau memberikan cinta, sayang dan perhatianmu pada banyak wanita lainnya. Yang menjadi korban manuver cintamu itu.

Tidakkah kau kau tahu,
Bahwa kami para wanita susah melupakan sosok seorang lelaki yang terlanjur dicintai?

Dengan segenap usaha,
Kutata ulang kembali hati yang telah terluka
Kubasuh wajahku dengan air wudhu
Kupanjangkan rukuk dan sujud di setiap sholat malamku.

Biarlah Allah yang kan membasuh luka hatiku
Hingga, saatnya tiba
Dia menganugerahkan lelaki yang lebih soleh, lebih baik, dan lebih bertanggung jawab dibandingkan dirimu.
Yang memberikan perhatian, sms mesra, sampai kekagumannya hanya buatku. Istri yang halal baginya.

Setia menunggu kekasih halal itu bagus,
Tapi setia menunggu lelaki yang hanya memberikan harapan tanpa kepastian itu melelahkan.

Kalau wanita pilih lelaki yang soleh, itu bukan karena ia sok suci.
Tapi ia butuh seorang imam yang mampu membimbing dirinya juga anak-anaknya.