Sebenarnya dalam gambar ini bisa kita deskripsikan atau uraikan
tentang maksud dari verifikasi dan validasi. Oke.. pertama kita bahas
verifikasi terlebih dahulu, disini ada seorang pemilik atau pembuat konsep
dimana konsep tersebut akan di verifikasi dan di validasi, untuk verifikasi
disini panahnya mengarah kepada system, dimana itu berarti bahwa konsep yang
telah dibuat oleh seorang yang ada di gambar tersebut harus di verifikasi
terhadap model yang dia buat, apakah sudah sesuai dengan konsep nya misalkan
dimunculkan pertanyaan seperti : apakah semua rumus matematika nya sudah
sesuai? Apakah kejadian sudah direpresentasikan dengan benar? Apakah semua kode
sudah menggambarkan konsep yang dibuat? Dan lainnya, intinya disini itu model
kita diuji apakan sudah sesuai dengan konsep yang kita buat atau tidak. Sedangkan
untuk validasi disini konsep yang kita buat diuji dengan system yang ada dalam
dunia nyata, apakah sesuai dengan kenyataan atau tidak, hmm lebih jelasnya bisa
kita munculkan beberapa pertanyaan seperti : apakah model mencangkup semua
kejadian yg ada secara nyata? apakah model tersebut mereprentasikan dunia
nyata? dan lain lainnya. Intinya disini model diuji dengan system yang
sebenarnya.
VERIFIKASI
Verifikasi adalah proses pemeriksaan kesesuaian antara logika
operasional model (program komputer) dengan logika diagram alur. Verifikasi
model juga meliputi pemeriksaan model untuk meyakinkan bahwa semua ekspresi
matematis dalam model memiliki dimensi yang konsisten.
TUJUAN VERIFIKASI : “Menjamin kebenaran suatu model secara
matematis dan konsisten secara logika”
VALIDASI
Proses
merepresentasikan keberartian dan keakuratan model sebagai konseptualisasi atau
abstraksi dari sistem nyata.
TUJUAN VALIDASI : “Menjamin kemampuan suatu model untuk
merepresentasikan sistem nyata”
Contoh dalam keseharian misalnya, disini kita punya luas suatu tanah
dimana memiliki panjang 5 dan lebar 2, sehingga luasnya 10 m2 ,
setelah itu kita membuat konsep misalnya konsepnya luas itu panjang di kalikan
dengan lebar, dan modelnya L = p x l, lalu model itu kita verifikasi apakah
sesuai dengan konsep yang kita buat sebelumnya ? ternyata sesuai, lalu lanjut
ke tahap validasi dimana kita buktikan system tersebut sesuai dengan kenyataan,
kita gunakan model itu L = p x l jadi 5 x 2 = 10 wah ternyata sesuai. Berarti model
yang kita buat ini telah terverifikasi dan valid :D
Ya secara singkat verifikasi dan validasi seperti yang telah saya
uraikan, mungkin kalimatnya masih membingungkan, karena jujur saya tidak pandai
dalam merangkai kata. Semoga ada manfaatnya meskipun hanya sebutir debu J
SIMKOM FRI IT TELKOM