Selasa, 25 Maret 2014

COBIT

COBIT

COBIT adalah panduan standar dalam manajemen teknologi informasi, dengan adanya COBIT dapat membantu dalam menguasai IT guna me-manage resiko yang ada dan mengevaluasi segala sesuatu yang berhubungan dengan IT. COBIT dapat juga diuraikan sebagai berikut :
  • Standard defacto untuk kerangka kerja tata kelola TI (IT Governance) dan yang terkait dengannya.
  • Berevolusi sejak pertama kali diluncurkan th 1996 hingga rilis terakhir yaitu COBIT 5 yang diluncurkan Juni 2012.
  • Paradigma selalu berubah-ubah setiap kali rilis
Setelah itu COBIT bekembang, dan berikut adalah perkembangan dari COBIT :
  • Framework Audit dan kontrol IT ( COBIT dan COBIT 2, fokus pada tujuan pengendalian).
  • Framework manajemen IT (COBIT 3, adanya penambahan untuk pedoman pengelolaan dari framewokr sebelumnya).
Lalu COBIT berkembang dalam beberapa versi lagi yaitu COBIT 4.1 dan COBIT 5. Berikut adalah uraian dari COBIT 4.1 dan COBIT 5 :

COBIT 4.1
  • Framework tata kelola IT (COBIT 4.0 dan COBIT 4.1. penambahan tata kelola dan proses pemenuhan didalamnya dan proses assurance dihilangkan
  • Model standard pengelolaan IT yang telah mendapatkan pengakuan secara luas, dikembangkan oleh Information Technology Governance Institute (ITGI) dari Information System Audit and Control Association (ISACA)
  • Versi 4.1 diuraikan goodpractices, domain-domain dan proses kerangka kerja (framwork) TI yang ada (IT Governance, 2007)
COBIT 5
  • Kerangka bisnis untuk tata kelola dan manajemen perusahaan IT (IT Governance Framework), dan juga kumpulan alat yang mendukung para manager untuk menjembatani jarak (gap) antara kebutuhan yang dikendalikan (control requirments), masalah teknis (technical issues) dan  risiko bisnis (business risk)
  • Evolusi dari framework sebelumnya yakni, COBIT 4.1 yang ditambah ddengan Val IT 2.0 dan Risk IT

Didasarkan 5 prinsip utama untuk tata kelola dan manajemen perusahaan TI :
  1. Prinsip, kebijakan, dan kerangka kerja : kendaraan untuk menerjemahkan perilaku yang diinginkan menjadi panduan praktis manajemen.
  2. Proses : menggambarkan set terorganisir praktek dan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dan menghasilakan output dalam mendukung pencapaian keseluruhan TI-tujuan yang ada.
  3. Struktur organisasi : pengambilan keputusan kunci entitas dalam suatu perusahaan
  4. Budaya, etika, dan perilaku individu dan perusahaan : merupakan faktor keberhasilan dalam kegiatan tata kelola
PERBEDAAN COBIT 4.1 dengan COBIT 5
  1. Prinsip baru dalam tata kelola TI dan organisasi, Governance of Enterprise IT (GEIT)
  2. COBIT 5 memberi penekanan kepada enabler  dan menyebutkan secara spesifik ada 7 enabler dalam implementasinya sedangkan COBIT 4.1 tidak benar-benar menyebutkan dengan enabler, sedangkan cobit 5 menyebutkan secara spesifik 7 enabler
  3. COBIT 5 mendefiniskan model referensi proses yang baru dengan tambahan domain govermance.
  4. Model referensi proses COBIT 5 mengintegrasikan konten COBIT 4.1, risk IT dan Val IT. Sehingga prosesnya lebih holistik, lengkap dan mencakup aktifitas bisnis dan IT secara end to end

refers to budi.staf.upi.edu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar